Minggu, 18 November 2012

ISRAEL VERSUS PALESTINE.

Timur Tengah kembali bergejolak. Perang yang melibatkan dua negara di jazirah Arab ini tiada hentinya. Yah, perang antara Israel dengan Palestina pecah kembali. Kali ini giliran jalur Gaza yang menjadi medan pertempuran antara dua musuh bebuyutan. Area ini merupakan daerah yang sering digunakan sebagai ajang bagi Israel untuk memperlihatkan dominasinya terhadap negara yang notabene-nye merupakan tetangga terdekatnya. Menurut sumber, perang ini pecah akibat kematian Kepala Militer Hamas Ahmed Jabbari pada hari Rabu 14 November 2012 atau sehari sebelum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1434 Hijriah yang dibunuh oleh pihak Israel. 

Sejauh ini Israel menyerang Gaza melalui jalur laut dan udara. berbagai macam senjata dikerahkan dalam perang ini terutama dari pihak Israel. Serangan rudal yang tiada henti ke arah Palestina. Otoritas Israel menyatakan bahwa serangan ini menyasar ratusan target di Gaza untuk dihancurkan. Mereka beralasan bahwa operasi militer ini dilancarkan untuk menghentikan serangan rudal dan roket yang menyasar ke wilayah Israel yang dilakukan oleh Pihak Hamas dan kelompok militan lainnya yang bermaskas di Palestina.

Serangan darat telah dipersiapkan oleh kubu Israel untuk menggempur pertahanan lawannya. Mereka mengerahkan sebanyah 75.000 tentara cadangan untuk menyerang melalui jalur darat. Israel juga telah menutup akses di tiga pintu masuk ke jalur Gaza pada hari jumat kemarin. 

Menurut angkatan bersenjata Israel yang dikutip Media Indonesia, ada 429 roket yang ditembakkan oleh pihak lawan ke wilayah Israel, 245 diantaranya dapat mereka hadang dengan menggunakan sistem pertahanan anti rudal yang bernama Kubah Besi. Sekitar pukul 2 pagi waktu setempat, Israel melancarkan serangan rudal melalui kapal perangnya yang diberi nama Pilar Pertahanan. Lebih dari 12 serangan mereka lancarkan untuk menyisir wilayah konflik tersebut. Gedung Kabinet Hamas tak luput jadi sasaran tembakan rudal. Pihak hamas pun tak tinggal diam. Mereka melancarkan serangan balik kearah israel, bahkan mereka membidik Tel Aviv ibukota negara Israel. Puluhan roket juga mereka lancarkan namun menurut otoritas Militer Israel, mereka berhasil menjatuhkan rudal-rudal tersebut yang mengarah ke kota Tel Aviv.

Perang yang sudah berlangsung kurang lebih 5 hari ini sudah banyak memakan korban baik dari kedua sisi. Nyawa pun melayang. Masyarakat sipil ikut terkena serangan ini. Puluhan bangunan porak-poranda. Laporan terakhir menyatakan bahwa 40 orang dari pihak palestina tewas pada perang ini. Sementara itu, di pihak israel terdapat 3 orang tewas akibat serangan militer ini. Dua  perempuan Israel dan seorang pria tewas ketika sebuah roket mengenai sebuah bangunan di selatan kota Kiryat Malachi pada Kamis 15 November 2012. Ratusan orang terluka. para pencari berita pun tak luput dari serangan ini. Puluhan awak media terkena serangan. Markas awak media diberitakan terkena rudal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar