Di musim kemarau dan di musim peralihan suhu kota makassar sangat panas. bahkan katanya pernah mencapai 42 derajat celcius. tidak kebayang tuh gimana panasnya. dijamin langsung mateng hahahahahah. beberapa tahun belakangan ini, suhu kota ini memang memanas. hampir tiap saat kita harus mengipas tubuh untuk mengademkan atau mendinginkannya. bagi masyarakat yang berekonomi menengah ke atas, membeli kipas angin bahkan ac menjadi solusi menurunkan suhu ruangan yang begitu tinggu. bagi mereka yang berekonomi menengah kebawah, yah mengipas menggunakan alat seadanya merupakan solusinya. bahkan beberapa diantaranya menggunakan cara dengan melepas baju mereka (topless) untuk merasa dingin. tetapi hal ini hanya dilakukan oleh pria saja yah. kalo wanita yang melakukannya, yang ada malah nambah HOT wkwkwkwkwkwkwk.
mungkin semua bertanya, kenapa ini terjadi. yah cuman ada satu jawabannya yaitu AKIBAT GLOBAL WARMING. suhu bumi belakangan ini memang naik akibat efek rumah kaca. penebangan liar dan hal hal yang bersifat tidak ramah lingkungan merupakan penyebab terjadinya efek rumah kaca ini. pohon yang sejatinya merupakan pendaur CO2 ditebang dimana mana untuk kepentingan pembangunan dan perekonomian yang tentunya tidak ramah lingkungan. bayangkan saja, tiap tahunnya hutan di dunia ini habis dibabat, bukan cuman belasan atau ratusan, milyaran meter pesegi lahan dibabat untuk pembukaan lahan baik untuk pembukaan lahan perkebunan atau untuk komersialisasi seperti pemukiman dan pembangunan pabrik. sebenarnya ada dua hal besar yang dilanggar dalam hal ini yaitu pertama penebangan hutan secara besar besaran yang notabene-nya merupakan pabrik alami pendaur CO2, kedua: pembangunan pabrik dan pemukiman yang banyak menghasilkan gas buang seperti CO2 makin menambah tumpukan gas ini di udara. pendaur alaminya dirusak lalu ditambah dengan gas buang yang berasal dari pabrik dan pemukiman tersebut. so di langit ini dipenuhi oleh CO2.
saya masih ingat sekali semasa smp saat pertama kali kampanye global warning mulai gencar dikampanyekan. di buku, media eletronik, media massa ataupun mendengar secara langsung dari orang lain bahwa lapisan ozon sudah hampir sebesar pulau antartika, nah gimana besarnya sekarang??? cerita itu, sudah sangat lama, jaman saya SMP dan sekarang saya sudah ujian meja dan menunggu untuk diwisuda. so sekarang besarnya sudah kayak gimana?? makin besar atau sama saja hanya peneliti yang kompeten yang tahu.
menyesalinya tak ada gunanya. langkah yang tepat adalah solusinya. menjaga kebersihan lingkungan dan berpola hidup ramah lingkungan merupakan cara terbaik untuk memperlambat efek besar yang ditimbulkan oleh global warming ini. setidaknya mampu mengurangi suhu bumi dan anak cucu kita masih bisa merasakan indahnya karya agung Sang Pencipta ini. amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar