DEADLINE NOT FROM MY CAMPUS BUT FROM MY FATHER
tak kusangka ayahku menanyakan masalah skripsiku yang belum kelar.. awalnya mau nge less tapi tidak bisa. berhubung aku anak yang tak pandai berbohong kepada ayahku yah aku jawab apa adanya.. heheheheh dan alhasil dapat ceramah lagi.. masih mending kalo ceramahnya pada point skripsi saja. tapi ceramahnya juga merembet ke hal-hal yang lain. waduhhh *tepokJidat..
perasaan bersalah mulai nyampur ma perasaan takut, gundah gulana, galau ala ababil dan masih banyak lagi perasaan yang bersatu padu layaknya suara PSM (baca : Paduan Suara Mahasiswa) yang sering merajai event international..
awalnya sih aku nge less tapi semakin aku ngeless semakin panjang ceramah dan ayat yang terlontar dari mulut ayahku.. hufttt.. maka dari itu aku milih diam saja dan menghayati dengan seksama alur ceritanya *halahhh.. diam adalah tindakan yang terbaik yang harus dilakukan ketika orang tua mulai "bersuara".. tapi jangan diam saja.. pilih moment atau saat dimana saatnya kita melakukan "Pembelaan diri".. walaupun cuman sedikit dan tidak berpengaruh secara signifikan tapi setidaknya dapat menetralkan suasana sih.. minimal ada jeda gitu ahahahahah..
namun hikmahnya dapat ceramah tadi yaitu ku menjadi termotivasi walaupun dengan kondisi terpaksa untuk melanjutkan skripsi (baca : Proposal) yang selama ini STAK hanya pada kata pengantar saja. sekarang sudah sampai bab 3.. walaupun pada setiap bab masih tidak utuh dan masih banyak yang perlu ditambahkan. namun setidaknya proposalku sudah sampai bab 3. pencapaian yang lumayan dalam waktu hanya sekitar 2,5 jam saja. hahahahaha.
sekarang sudah larut malam, i'am so sleepyyy.. punggung sudah sakit.. badan sudah pegal-pegal... mata sudah berat rasanya.. so besok lanjut lagi.. hmm semoga besok pencapaiannya minimal ada lah 1 bab yang tuntas.. AMINNNNNN....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar