Siapa di antara Anda yang tak pernah mengeluh?
Ah, hahaha... pertanyaan yang terdengar konyol di telinga kan?
Mengeluh, hal yang manusiawi dilakukan oleh kita, apalagi yang namanya
masalah tak pern
ah memandang siapa kita, dan berapa banyak masalah yang sudah kita miliki, ia tetap datang dan datang...
Ya, pertanyaan yang bagus, kenapa harus ada masalah?
Terjawab sudah kan, mengapa masalah itu datang silih berganti dengan jumlah yang sangat besar.
Hikmah :
Pernah suatu kali, saat berbincang dengan seorang teman, tercetus
sebuah pertanyaan, "kenapa ya, manusia itu diciptakan penuh dengan
masalah?"
Ya, pertanyaan yang bagus, kenapa harus ada masalah?
Termenung cukup lama memikirkan jawabannya, yang ada hanyalah perasaan
tak karuan. Merasa kecil, dihimpit oleh masalah-masalah besar tersebut.
Namun tak lama pertanyaan itupun terjawab. Coba amati, mereka yang
hidupnya di jalanan. Tidur beratap langit dan di atas kasur trotoar.
Kira-kira berapa banyak masalah yang mereka punya? Satu! Masalah
terbesar mereka adalah 'bagaimana mereka bisa makan hari ini' Itu saja.
Kecil bagi kita, tetapi besar bagi mereka.
Kemudian, bandingkan
dengan mereka yang hilir mudik, keluar masuk kantor. Berapa banyak
masalah yang dimiliki oleh mereka? Persoalan pekerjaan, persoalan rumah
tangga, soal asmara bagi mereka yang masih lajang, ribet soal pembayaran
kredit, dan lain sebagainya. Complicated bukan?
Saat ini
mungkin Anda berada di salah satu posisi seseorang yang memiliki sekian
banyak masalahnya sendiri. Bahkan, tak hanya melulu soal pekerjaan,
tetapi juga orang tua yang hubungannya sedang kurang baik, kekasih yang
tak kunjung melamar, belum juga mendapatkan pekerjaan, patah hati akibat
dikhianati pasangan atau mantan yang terus menerus meneror. Ah...
rasanya jenuh sekali dengan semua permasalahan tersebut. Tetapi,
pikirkan lagi. Tuhan itu sungguh MAHA ADIL kok, setiap orang diberi
porsi masalah yang berbeda-beda, bukan hanya sesuai dengan kemampuannya,
tetapi juga pengalaman serta pelajaran yang telah didapatkannya.
Semakin meningkat pengalaman dan pelajaran yang didapat, maka
permasalahan akan bertambah berat levelnya, sampai Anda dapat belajar
dari masalah tersebut.
Terjawab sudah kan, mengapa masalah itu datang silih berganti dengan jumlah yang sangat besar.
Selamat! Anda sudah naik ke level selanjutnya, dan bersiap saja untuk
menemui masalah-masalah lain yang lebih complicated saat Anda naik level
kelak. Kuncinya, berusahalah sebaik mungkin dan ambil setiap pelajaran
terkecil sekalipun dari setiap masalah Anda. Jangan lupa, tetap
bersyukur karena Anda masih diberi kesempatan untuk belajar banyak dari
hidup Anda saat ini.
Hikmah :
"Karena sesungguhnya Tuhan
ditak akan membebani kita diluar kemampuan kita, dan kewajiban kita
terus berikhtiar tanpa harus terlalu sering mengeluh dan mempertanyakan
mengapa begitu banyak masalah ada di dalam hidup. Karena semua
permasalahan itulah yang mendewasakan dan membuat kita hidup."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar